BEM FT UNS
Public Speaking and Leadership Training (PASAL) 2012
Sedikit iseng, mencoba membuka lembaran memori yang telah usang dan nemu yang beginian di lepi. Tulisan dua tahun yang lalu. Tak ada yang spesial dari tulisannya namun banyak kesan yang tertinggal dari acaranya.

Kalau diri ini tak salah ingat, di sinilah awal persahabatan itu dimulai. Di sini juga semua benih-benih impian dan idealisme mulai tumbuh. Ah, banyak sekali yang bermula dari sini. Ini dia ‘manuscript’ tulisan tersebut. Sengaja tak ada yang diubah, demi keaslian dan sarana untuk memantau 'perkembangan'.

Pada tanggal 24-26 Februari 2012 BEM UNS mengadakan acara PASAL yang diikuti oleh berbagai delegasi dari ormawa yang ada di UNS. Pada kesempatan kali ini SIM UNS mengirimkan 2 orang sebagai delegasi. Acara PASAL tahun ini bertempat di Villa Wahyu Sari B Tawangmangu.

Acara PASAL tahun ini mengambil tema “Improve your skill, prove your talent”. Secara garis besar acara ini merupakan sebuah rangkaian acara, sebut saja Spiritual Building, Leadership dan Public Speaking. Sebanyak 50 delegasi dari berbagai ormawa yang ada di UNS mengikuti acara ini.

Hari pertama acara dimulai dengan sambutan dari ketua panitia serta sambutan Presiden BEM UNS yang diwakili oleh Sekjen BEM UNS, saudari Anis. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kontrak forum yang telah disepakati bersama. Pada hari pertama kali ini para peserta mendapatkan materi Spiritual Building yang dipandu oleh trainer dari Trusco. Dengan adanya Spiritual Building ini diharapkan peserta dapat memahami berbagai potensi yang ada pada diri manusia serta sebagai sarana untuk mempersiapkan kondisi kejiwaan peserta sebelum mengikuti training ini sampai selesai.

Hari kedua acara dimulai dengan Sholat Malam bersama di masjid dilanjutkan dengan sholat subuh bersama. Peserta kemudian kembali ke villa, mempersiapakan diri untuk olahraga pagi. Di hari kedua ini acara dipandu oleh co-trainer yang merupakan alumni dari Training for Trainer (TFT) 2011. Untuk materi pertama isu yang diangkat adalah tentang leadership. Setiap peserta diwajibkan menulis sosok pemimpin ideal menurut pendapatnya masing – masing. Setelah semua selesai menulis di depan, sekarang peserta harus membuat urutan berdasarkan skala prioritas. Sempat terjadi perdebatan sengit di antara peserta. Sudah seperti debat kusir saja, tak ada ujungnya.

Kedatangan saudara Pidi Winata, selaku Direktur Sekolah Pintar Merapi (SPM) ke tempat acara memaksa perdebatan dihentikan. Kedatangan beliau di sini bukan hanya untuk berkunjung tetapi juga untuk menyampaikan materi terkait peran dan posisi peserta.

“Ketika tempat di sekitarmu gelap dan pekat, maka kamu patut curiga bahwa kamulah yang harus menyinari tempat tersebut”, kata Pidi Winata. Berbagai kata – kata dan petuah beliau seperti menyihir para peserta, memberikan semangat baru untuk terus berjuang mengubah keadaan di sekitar kita menjadi lebih baik.

Forum Discussion Group (FGD) menjadi acara selanjutnya setelah materi dari saudara Pidi Winata. Tema yang diangkat kali ini adalah “berbagai masalah yang ada di organisasi”. Peserta di sini berkelompok untuk berdiskusi terkait berbagai masalah yang ada di organisasi serta solusi dari masalah tersebut. Setiap kelompok diwajibkan mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan.

Selanjutnya ada materi terkait public speaking dari dr. Andri, pakar seksologi sekaligus penyiar radio dan presenter TV swasta lokal. Dalam materi ini peserta dibuat tertawa terbahak – bahak dikarenakan penyampaian materi dari beliau yang asyik dan seru tanpa mengenyampingkan urgensi materi yang dibawakan. Dalam materi kalian ini peserta belajar tentang bagaimana menjadi seorang public speaker yang baik dan handal.

Sebagai follow up dari materi public speaking dari dr. Andri, peserta berkelompok untuk berdiskusi terkait penampilan yang akan dibawakan oleh masing – masing kelompok. Untuk tema, pihak panitia tidak membatasi oleh karena itu peserta bebas memilih tema seseuai dengan kretivitas mereka. Acara kali ini berakhir dengan presentasi dari masing – masing kelompok.

Kemudian peserta diajak keluar menuju lapangan untuk menerima tentangan dari pihak panitia. Dan tantangan kali ini adalah Firewalk, berjalan di atas bara api. Sebelumnya peserta telah menandatangani surat pernyataan yang isinya siap menerima semua tantangan dari panitia dan siap menanggung akibatnya. Satu per satu peserta mulai melewati bara api tanpa halangan yang berarti. Ada beberapa peserta yang sempat ketakutan namun pada akhirnya tetap mencoba dan berhasil. Kemudian peserta kembali ke villa untuk istirahat.

Hari ketiga, seperti biasa acara dimulai dengan olahraga pagi bersama. Pada hari terakhir ini acaranya adalah outbond. Peserta di ajak mendaki bukit untuk menuju lokasi outbond. Dalam perjalanan terdapat beberapa rintangan. Yang pertama adalah tangan peserta diikat dengan tangan peserta lainnya yang satu kelompok. Hal ini membuat perjalanan mendaki menjadi lebih berat.

Rintangan kedua adalah semua mata peserta dalam satu kelompok ditutup kecuali salah seorang di antara mereka yang bertugas sebagai seorang pemandu. Perjalanan menjadi sangat lambat dikarenakan harus berhati -hati dalam melangkah. Sesampainya di tepat tujuan, setiap kelompok diajak untuk bersaing dalam memenangkan setiap games yang disiakan oleh panitia. Setelah semua games selasai, peserta pun kembali ke villa untuk bersih – bersih diri dan packing.

Setelah semua peserta selesai bersih – bersih diri dan packing, acar ditutup dengan beberapa patah kata dari pihak panitia. Akhirnya bis yang ditunggu – tunggu datang juga. Peserta mulai masuk satu per satu dan memilih tempat duduk masing – masing dan bersiap untuk pulang ke Solo. Setelah 1,5 jam perjalanan bis sampai di belakang kampus UNS dan peserta mulai turun dan berpamitan satu sama lain. “See you next time bro, sist”, begitulah kira – kira perkataan setiap peserta. Sebelumnya peserta telah sepakat untuk membentuk wadah sebagai follow up acara ini yaitu PASSION (PASAL in Action). Acara berakhir dengan semangat baru, teman baru, serta ilmu baru.


Siapa kita? MAHASISWA, MAHASISWA, MAHASISWA, DAHSYAT LUAR BIASA!! *jargon PASAL 2012