Petualangan
Acil kembali berlanjut. Kali ini Acil akan menceritakan tentang pengalaman Acil
berguru kepada Jamil Azzaini, seorang ustadz sekaligus seorang motivator.
Kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 31 Maret 2013. Inilah ceritanya….
Setelah
seharian melakukan ‘dinas’ yang melelahkan, maka pulang ke ‘kotak 3x3’ menjadi
pilihan utama. Sesampainya di kost saya bertemu abang Wachid yang mau pergi
entah kemana. Mungkin pergi ‘dinas’ seperti biasa, maklum orang sibuk. Haha… Tiba-tiba
dia mengajakku untuk pergi ke acaranya Jamil Azzaini. Hmm…saya tidak tahu siapa
itu Jamil Azzaini, cuma merasa pernah mendengar namanya namun tidak tahu menahu
tentang orangnya. Dikarenakan saya tidak punya agenda untuk malam ini jadi saya
mempersilahkan si abang untuk ’menculikku’ malam ini. Usut punya usut ternyata
Jamil Azzaini adalah seorang penulis buku, motivator, dan bisa dikatakan
seorang ustadz pula. Ternyatanya lagi malam ini akan ada bedah buku Jamil
Azzaini yang ke-4 berjudul 4ON di Jaten, lebih tepatnya di sebuah masjid bla
bla bla(saya lupa namanya :D).
Singkat
cerita kami berenam segera meluncur ke masjid tersebut. Acara pun dimulai
segera setelah jamaah solat isya’ selesai. Baiklah, kita akan segera masuk ke
inti dari acara ini yaitu materi dari Jamil Azzaini. Kurang lebih materi yang
disampaikan beliau adalah sebagai berikut :
Jika kita ingin mengubah hidup kita
menjadi lebih baik, maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar kita
bisa Move On dari kehidupan kita yang sekarang ini. Perlu diingat sebagai
seorang muslim sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjadi lebih baik bila
kita tidak ingin dikatakan menjadi orang yang merugi. “Hari sekarang harus lebih baik
dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari sekarang”,
kalimat tersebut harus ditanamkan betul ke dalam jiwa. Lalu, bagaimana caranya
agar hidup kita bisa Move On? Inilah caranya…
Ada 4 cara
yang dapat kita tempuh jika kita ingin hidup kita Move On :
1 Visi-ON
Tentukanlah
visi terlebih dahulu. Setiap orang harus memiliki visi yang jelas dan jangka
panjang. Visi di sini bukan tentang materi karena itu bukan tujuan utama kita. Sebagai
umat islam tentunya kita paham betul akan hal itu, kehidupan dunia hanyalah
sarana saja. Kehidupan akhirat lah yang menjadi tujuan akhir, pilih surga apa
neraka. Ketika visi telah ada maka yang harus kita lakukan adalah memahami
betul visi tersebut untuk kemudian merencanakan langkah yang harus kita tempuh
agar visi tersebut dapat tercapai.
2 Acti-ON
Lakukan
sebuah tindakan atau action. Sebuah visi tanpa eksekusi hanyalah sebuah mimpi
di siang hari. Dalam melakukan sebuah action ada beberapa tips yang dapat
ditempuh agar action yang kita lakukan dapat optimal, yaitu :
a. Action
sesuai skala prioritas
Banyak orang terkadang bingung apabila
dihadapkan terhadap beberapa pilihan. Hal ini dikarenakan orang tersebut masih
bingung dengan skala prioritas yang ia miliki. Nah, biar tidak bingung lagi
mari kita liat tips melakukan action sesuai skala prioritas menurut Jamil
Azzaini :
v Sibukkan
dengan yang wajib dan sunah
v Sekali-kali
lakukan yang mubah
v Tinggalkan
yang makruh
v Campakkan
yang haram
b. Lakukan
action strategis
Berikut ini merupakan tips agar tindakan yang
kita lkukan tidak sia-sia :
v Kerja keras,
perkuat myelin
v Kerja
cerjas, asah terus memori otak kita
v Kerja
ikhlas, selalu libatkan Allah dalam setiap action yang kita lakukan
Passi-ON
Kita tentunya
lebih enjoy ketika kita melakukan kegiatan yang memang kita sukai. Selalu ada
energi lebih yang kita miliki apabila itu berkaitan dengan hal yang kita sukai.
Untuk itu, akan lebih baik apabila kita fokus pada apa yang kita sukai, sesuai
passion kita. Terus menerus pupuk cinta kita pada yang menjadi passion kita
agar kita bisa lebih bersemangat dan lebih ikhlas dalam berusaha. Melakukan pekerjaan
yang sesuai passion kita juga membuat kita berpeluang mendapatkan pahala ibadah
dari apa yang kita kerjakan.
Collaborati-ON
Manusia
merupakan makhluk sosial. Manusia
membutuhkan manusia yang lainnya untuk hidup. Untuk itu, jangan pernah
sekali-kali kita berpikir bahwa kita dapat hidup di dunia ini sendiri. Untuk
itu, carilah partner dalam rangka mewujudkan visi yang telah kita tentukan.
Inilah tipsnya :
a. Prioritaskan
Allah
b. Cari partner
yang berintegritas
c. Saling
menguntungkan pasangan
d. Utamakan
sahabat bergaul
e. Berguru
dengan kingpin, orang yang
berpengaruh dalam komunitas
Demikian
tadi kisah dari Acil saat ‘diculik’ untuk berguru pada Jamil Azzaini. Untuk lebih
jelasnya silahkan beli bukunya di toko-toko buku terdekat (Acil dibeliin juga
ya J). Buat perhatian,
tulisan di atas tadi telah mengalami perubahan redaksional sesuai dengan apa
yang saya pahami dan ingatan yang saya miliki. Jika ditemukan adanya kekeliruan
mohon dikoreksi.
udah aku baca cil, haha
ReplyDeletebagus nak, lanjutkan...haha
ReplyDeletengelanjutin apa? ngelanjutin episode? hahaha
ReplyDeletekeren juga nih bukunya, tapi ane baru praktek yg visi-On, hhe.. harus lebih banyak acti-On acti-On acti-On!
ReplyDelete